Berapa Lama Sebenarnya Gelang Batu Alam Bisa Bertahan?
oleh Praijing Jewelry di atas Aug 20, 2025

Berapa Lama Sebenarnya Gelang Batu Alam Bisa Bertahan?
Pendahuluan – Pertanyaan yang Sering Diajukan
Kamu baru saja membeli gelang batu alam yang indah — buatan tangan, berkilau, penuh makna. Lalu muncul pertanyaan: Sebenarnya, gelang ini bisa bertahan berapa lama?
Tidak seperti gelang rantai logam, gelang batu alam biasanya menggunakan tali elastis, benang macramé, atau simpul anyaman. Desain ini membuatnya menawan untuk dipakai, tapi juga berarti butuh sedikit perhatian ekstra.
Faktanya, umur gelang batu alam bergantung pada cara dibuatnya, bagaimana dipakai, dan bagaimana dirawat. Mari kita bahas lebih dalam.
1. Umur Rata-rata Berdasarkan Jenis Gelang
Tidak semua gelang batu alam sama. Daya tahannya sangat bergantung pada konstruksinya:
-
Gelang Tali Elastis
-
Umur rata-rata: 1–3 tahun jika dipakai rutin.
-
Elastis lama-kelamaan melar atau putus, terutama jika dipakai setiap hari.
-
-
Gelang Macramé / Benang Anyaman
-
Umur rata-rata: 2–5 tahun.
-
Simpul lebih kuat, tapi benang bisa aus jika sering terkena air, keringat, atau gesekan.
-
-
Gelang dengan Aksen Logam (Perak/Emas + batu alam)
-
Umur rata-rata: 5+ tahun dengan perawatan baik.
-
Logam lebih tahan lama, tapi batu tetap perlu dilindungi dari goresan atau bahan kimia.
-
💡 Intinya: Desain + bahan menentukan dasar daya tahan, tapi kebiasaanmu yang menentukan apakah gelang bertahan berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
2. Kebiasaan yang Memperpendek Umur Gelang
Hal kecil sehari-hari bisa jadi faktor besar. Beberapa musuh utama:
-
Memakainya saat mandi, berenang, atau di laut → melemahkan tali elastis dan benang.
-
Terpapar lotion, parfum, atau sanitizer → membuat batu kusam dan merusak simpul.
-
Tidur dengan gelang → benang bisa tersangkut, batu terbentur permukaan keras.
-
Terlalu sering menarik tali elastis saat memakainya → membuat cepat longgar atau putus.
Bayangkan gelangmu seperti kain sutra — indah, tapi tidak untuk diperlakukan kasar.
3. Tanda Gelang Perlu Diperbaiki atau Diganti
Bagaimana tahu kalau gelangmu sudah “minta perhatian”? Perhatikan:
-
Tali elastis terlihat memutih, melar, atau mulai berbulu.
-
Simpul macramé terasa longgar atau serabut.
-
Batu terlihat kusam atau tergores.
-
Aksen logam terlihat kusam atau bengkok.
💡 Tips: Jangan tunggu sampai putus di tempat umum. Segera perbaiki atau ganti saat tanda-tanda awal muncul.
4. Cara Memperpanjang Umur Gelang Batu Alam
Dengan perawatan yang tepat, gelang bisa bertahan jauh lebih lama. Caranya:
-
Lepas saat aktivitas berisiko.
Jangan pakai saat olahraga, berenang, atau bersih-bersih. -
Simpan dengan rapi.
Letakkan di pouch lembut, jauh dari sinar matahari langsung atau kelembapan. -
Bersihkan secara rutin.
Lap lembut dengan kain halus; hindari cairan pembersih keras. -
Rotasi pemakaian.
Jangan pakai gelang yang sama setiap hari — beri waktu “istirahat”. -
Restring bila perlu.
Banyak pengrajin (termasuk Samapura) menyediakan layanan restring agar gelang tetap bisa digunakan lebih lama.
5. Umur Emosional – Lebih dari Sekadar Fisik
Walau tali bisa putus atau batu jadi kusam, makna sebuah gelang tidak hilang.
Ada yang menyimpan gelang pertamanya sebagai kenang-kenangan, ada yang mewariskannya, dan ada juga yang mendaur ulang batunya untuk desain baru.
Dengan begitu, cerita sebuah gelang bisa jauh lebih panjang daripada materialnya.
Penutup – Dibuat untuk Dipakai, Dibuat untuk Dicintai
Jadi, berapa lama gelang batu alam bisa bertahan? Jawabannya: antara setahun hingga seumur hidup — tergantung perawatan dan arti yang kamu berikan.
Ya, elastis bisa melar. Ya, benang bisa aus. Tapi dengan perhatian kecil dan opsi restring, gelangmu bisa tetap menemanimu bertahun-tahun.
Karena pada akhirnya, ini bukan hanya soal daya tahan — tapi tentang memakai sesuatu yang bermakna, indah, dan penuh niat.
💎 Temukan koleksi gelang batu alam buatan tangan dari Bali — dibuat dengan ketelitian, niat, dan energi untuk menemanimu sepanjang perjalanan hidup.