Lifestyle

Tes Gym: Keringat, Besi, dan Perak – Apa yang Bertahan Saat Olahraga?

oleh Praijing Jewelry di atas Dec 22, 2025

The "Gym Test": Sweat, Steel, and Silver – What Survives a Workout?

Tes Gym: Keringat, Besi, dan Perak – Apa yang Bertahan Saat Olahraga?

Anda sudah siap dengan pakaian olahraga Anda. Jam tangan pintar sudah terpasang. Anda melihat ke cermin, dan melihat gelang Praijing favorit melingkar di pergelangan tangan.

Anda ragu.

Satu suara di kepala berkata, "Pakai saja. Keren kok, dan batu Black Onyx-nya kasih energi."

Suara lain berkata, "Kamu bakal keringatan banjir dan angkat besi berat. Gelangnya bakal hancur."

Jadi, mana yang benar? Bisakah perhiasan batu alam bertahan menghadapi olahraga intensitas tinggi?

Jawabannya bukan sekadar Ya atau Tidak. Itu tergantung sepenuhnya pada apa yang Anda lakukan. Berikut adalah panduan "Tes Gym" untuk mengetahui apa yang aman dan apa yang berbahaya.

1. Kimia: Keringat vs. Perak

Pertama, mari bicara soal cairan. Saat olahraga, Anda berkeringat. Keringat itu asam dan mengandung garam serta minyak.

  • Kabar Baik: Perhiasan Praijing terbuat dari 925 Sterling Silver (Perak Asli), bukan kuningan sepuhan. Perak padat tidak akan berkarat. Ia tahan air.

  • Kabar Buruk: Perak mengalami oksidasi. Jika keringat Anda memiliki tingkat keasaman tinggi (tiap orang berbeda), perak Anda mungkin akan berubah menjadi gelap/kusam lebih cepat dari biasanya.

  • Vonis: Anda boleh memakainya, tapi Anda wajib membilas gelang dengan air bersih segera setelah olahraga. Jika Anda membiarkan keringat mengering di atas perak, itu akan mempercepat proses penghitaman.

2. Fisika: Kardio vs. Angkat Beban

Ini aturan paling penting. Keamanan perhiasan Anda tergantung pada gerakannya.

Skenario A: Kardio, Lari, & Yoga (LAMPU HIJAU)

Jika Anda berada di treadmill, sepeda statis, atau melakukan yoga, perhiasan Anda umumnya aman.

  • Alasannya: Tidak ada benturan. Gelang hanya menempel di kulit Anda.

  • Risikonya: Minim. Hanya masalah keringat seperti disebut di atas.

Skenario B: Angkat Beban & Mesin (LAMPU MERAH)

Jika Anda menggenggam barbel, mengangkat dumbbell, atau menggunakan mesin kabel, lepas gelang Anda.

  • Faktor "Gencet": Saat Anda menekan dumbbell 20kg ke telapak tangan untuk chest press, gagang besi itu menekan langsung ke pergelangan tangan. Jika butiran batu terjepit di antara batang besi dan tulang tangan, batu itu akan pecah.

  • Faktor "Baret": Besi dan baja lebih keras daripada perak. Jika tekstur kasar pada pegangan barbel bergesekan dengan manik perak, itu akan menggores perak Anda cukup dalam.

  • Bahaya Keselamatan: Dalam Crossfit atau gerakan dinamis, gelang bisa tersangkut di peralatan. Ini risiko cedera bagi tangan Anda, bukan cuma merusak perhiasan.

3. Batas Elastisitas

Kebanyakan gelang batu menggunakan tali elastis industri yang kuat. Meski kuat, ia punya satu musuh: Panas + Penguraian Kimia.

Merendam tali elastis berulang kali dalam keringat asin, memanaskannya dengan suhu tubuh, lalu meregangkannya saat bergerak aktif lama-kelamaan akan membuat karet di dalamnya menjadi getas (rapuh).

Tips Pro: Jika Anda memakai gelang ke gym setiap hari, bersiaplah untuk mengganti talinya (restring) setiap 6–12 bulan sekali. Itu adalah biaya perawatan yang wajar.

Kesimpulan

Bolehkah memakai gelang Praijing ke gym?

  • Lari / Kardio: Boleh. Silakan saja.

  • Angkat Besi: Jangan. Simpan di loker.

Anggap perhiasan Anda seperti spotter (partner gym). Dia ada untuk mendukung Anda, tapi jangan posisikan dia di tempat di mana dia bakal tergencet oleh beban berat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.